Connect with us

Bupati Batu Bara Kaji Ulang Keramba Desa

KILAS DAERAH

Bupati Batu Bara Kaji Ulang Keramba Desa

Kontra.ID — Bupati Batubara Ir Zahir menegaskan sebagai kepala daerah dirinya mendukung segala kegiatan sepanjang tidak mengganggu kegiatan lain. Karena ada keberatan kelompok tani dibawah yang memanfaatkan irigasi untuk pertanian padi maka budidaya ikan keramba di Dusun I Desa Empat Negeri akan dikaji ulang.

“Hari ini tadi pagi, saya didatangi kelompok tani yang menyatakan tidak setuju, dikatakan keramba ini mengganggu pertanian padi. Atas laporan ini saya tegaskan segera tim dari Dinas Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas LH”,ujar Zahir dihadapkan masyarakat Desa Empat Negeri Kecamatan Lima Puluh, Sabtu (19/1).

Dikatakan, informasi yang diterima tidak serta merta diambil begitu saja dari kelompok tani yang datang. Kata mereka pada musim hujan tidak bermasalah namun pada musim kemarau air ke sawah mereka tidak bisa turun, jika pintu air ditutup.

“Kita tidak masalahkan ketika manfat  keramba menambah kesejahteraan warga,  namun apa bila merugikan pihak lain maka harus dikaji ulang dan dicarikan solusinya,”kata Bupati.

Intinya sepanjang tidak mengganggu aktifitas  lingkungan pertanian dibawahnya maka kegiatan budidaya ikan keramba silahkan berjalan. Kajian yang dilakukan melingkupi seluruh sungai dan saluran irigasi apakah memungkinkan dibuat keramba dan tidak merugikan pemanfaat air lain. Kalau semua sungai di Batubara diisi keramba bagaimana kondisi air sungai di Batubara. Multi effect budidaya keramba harus kita pikirkan melalui kajian tersebut. Apakah dengan adanya keramba mengganggu atau tidak pertanian padi.

“Nanti ada teknologi pertanian yang bisa dimanfaatkan untuk tidak mengganggu aliran air untuk dibawahnya. Kita hadir untuk adil diantara seluruh masyarakat. Tahun 2020 Insyaallah jalan mulai dari Simpang Benteng Empat Negeri menuju Kuala Gunung  akan kita perbaiki. Saya belum tahu apakah sudah masuk APBD Batubara tahun ini. Jadi kalau saya bilang dibangun tahun ini ternyata tidak nanti dikira saya berbohong,” terangnya.


“Karena itu kita harapkan bersabar menunggu hasil kajian yang dilakukan. Saran saya sebaiknya keramba dibuat disatu sisi sungai saja agar tidak mengganggu aliran air,” pinta Bupati.

Jangan sampai keramba yang dibuat akan mengganggu budidaya pertanian lain. Jangan ada lagi perpecahan ditengah-tengah masyarakat seperti effek Pilkada, Pemilu maupun Pilkades.

Bupati menginstruksikan Kades Empat Negeri  untuk bisa mengayomi seluruh masyarakat. Kades diharapkan merangkul seluruh elemen masyarakat. Begitu Kades telah menang Pilkades rangkul seluruh masyarakat.

Zahir juga menceritakan, Kabupaten Batubara telah ditetapkan Presiden  menjadi proyek strategis nasional.  Gubernur Sumatera Utara Eddy Ramahyadi, telah menetapkan Kabupaten Batubara sebagai daerah industri strategis.

Kembali diingatkan Bupati, Pemkab Batubara menurut Menpan RB kelas Kabupaten Batubara baru tipe C nilainya 35. Statusnya   sama dengan kelasnya Papua.

Sekarang kita rancang kebijakan dan solusi agar kedepan bisa setara dengan daerah lain. SDM,  pelayanan kepada masyarakat, menempatkan anggaran sesuai kebutuhan masyarakat menjadi tugas Pemkab Batubara kedepan.

“Masyarakat saya minta bersabar, jangan ada lagi demonstrasi yang terjadi agar pembangunan dapat berjalan. Percayai kami untuk menyelesaikan pengkajian”,pungkasnya.

Terpisah Plt. Kadis Pertanian M. Hair, SP. M.Si yang ditanyai atas pertanyaan, kepada wartawan menerangkan telah dicapai kesepakatan Senin (22/01) di Desa Empat Negeri akan diadakan pertemuan antara Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas LH, Kelompok tani, Kades dan warga petani yang mengaku terganggu keberadaan keramba ikan di sakuran irigasi, *Red.

Continue Reading
You may also like...
3,422 Comments

More in KILAS DAERAH

To Top